MAKALAH ASKEB 1
PERUBAHAN DAN
ADAPTASI PSIKOLOGI PADA KEHAMILAN TRIMESTER III
Dosen Pengampu :
Vita Raraningrum, SST
Di
Susun Oleh Kelompok 3 :
1.
Devi
Ika Noviana (1115110205)
2.
Dyah
Ayu Puspitasari (1115110207)
3.
Endang
Ayu Lestari (1115110208)
4.
Erna
Permata Sari (1115110210)
5.
Harmiyah (1115110215)
6.
Hermaningsih (1115110216)
7.
Ija
Wulandari (1115110218)
8.
Kasma
Sari (1115110222)
9.
Noorhikmawati (1115110231)
10. Risna Ermawati (1115110240)
11. Riadatul Jannah (1115110241)
12. Rusmiati Ningsih (1115110242)
13. Sri Lestari (1115110246)
14. Titim Maria Puspita (1115110247)
PROGRAM
STUDI DIII KEBIDANAN
STIKES
DARUL AZHAR
BATULICIN
2012
KATA
PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, shalawat dan
salam semoga dilimpahkan kepada Rasulullah SAW. kami bersyukur kepada Allah SWT
yang telah memberikan hidayah-Nya kepada
kami penyusun sehingga makalah yang berjudul PERUBAHAN DAN ADAPTASI PSIKOLOGI
PADA KEHAMILAN TRIMESTER III dapat terselesaikan.
Penulis juga
mengucapkan terimakasih kepada:
1. Defi
Kristina Sari,SST sebagai ketua prodi
DIII Kebidanan
2. Vita
Raraningrum, SST sebagai dosen pengampu
3. Teman-teman
kelompok 3
Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini sebagai bahan
acuan pembelajaran konsep kebidanan masih terdapat kekurangan, maka kami
sebagai penyusun mengharap saran dan kritik dari para pembaca.
Akhir kata kami sebagai penyusun mengucapkan terima
kasih, mudah-mudahan makalah yang kami susun ini dapat bermanfaat bagi penulis
khususnya dan mahasisiwa Stikes DARUL AZHAR pada umumnya.
Batulicin, 16 April
2012
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman
KATA
PENGANTAR................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1
1.2 Tujuan .................................................................................................. 2
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA......................................................................... 3
2.1 Pengertian
Kehamilan.............................................................................. 3
2.2 Perubahan Psikologi
Masa Kehamilan Trimester 3..................................... 4
BAB II PENUTUP......................................................................................... 8
3.1 Kesimpulan.............................................................................................. 8
3.2 Saran-Saran.............................................................................................. 8
Daftar Pustaka
BAB
1
PENDAHULUAN
1.1 latar Belakang
Wanita dari remaja
sampai usia sekitar empat puluh, menggunakan masa kehamilan untuk beradaptasi
terhadap peran sebagai ibu. Adaptasi ini merupakan proses sosial dan kognitif
kompleks yang didasarkan pada naluri tetapi dipelajari (rubbin, affonso). Untuk menjadi seorang ibu, seorang remaja harus
beradaptasi dari perasaan dirawat ibu menjadi seorang ibu yang melakukan
perawatan. Sebaliknya seorang dewasa harus mengubah kehidupan rutin yang dirasa
mantap menjadi suatu kehidupan yang tidak dapat diprediksi, yang diciptakan
seorang bayi (mercer 1981). Nulipara
atau wanita tanpa anak menjadi wanita yang mempunyai anak dan multipara wanita
yang memiliki anak menjadi wanita yang memiliki anak – anak. (lederman 1984). Seiring persiapannya
untuk menghadapi peran baru, wanita tersebut mengubah konsep dirinya supaya ia
siap menjadi orang tua begitu pula sama halnya dengan suami. Suami siap – siap
untuk menjadi seorang ayah.
Selama kehamilan kebanyakan wanita
mengalami perubahan psikologis dan emosional. Seringkali kita mendengar seorang
wanita mengatakan betapa bahagianya dia karena akan menjadi seorang ibu dan dan
bahwa dia sudah memilihkan sebuah nama untuk bayi yang akan dilahirkannya. Namun
tidak jarang ada wanita yang merasa khawatir kalau terjadi masalah dalam
kehamilannya, khawatir kalau ada kemungkinan dia kehilangan kecantikannya, atau
bahwa ada kemungkinan bayinya tidak normal. Wanita hamil secara ekstrim rentan.
Dia takut mati baik dirinya maupun bayinya, ini membuat banyak wanita lebih
bergantung dan menuntut. Inilah waktu paling tepat untuk memberikan nasehat,
seperti mencari dukungan baru. Sebagai seorang bidan kita harus menyadari
adanya perubahanperubahan tersebut pada wanita hamil agar dapat memberi
dukungan dan memperhatikan keprihatinan, kekhawatiran, ketakutan dan pertanyaan
- pertanyaan.
Pusdikanakes
– who – jhpiego, asuhan antenatal, jakarta, 2003
1.2 Tujuan
1.2.1 Untuk
memenuhi tugas kuliah “Perubahan dan adaptasi psikologi masa kehamilan
trimester 3.
1.2.2 Untuk
membantu mahasiswa memahami materi “Perubahan dan adaptasi psikologi masa
kehamilan trimester 3.
1.2.3 Untuk
memberikan informasi terhadap pembaca tentang materi yang disajikan.
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1
Pangertian Kehamilan
Kehamilan merupakan saat yang menakjubkan dalam
kehidupan seorang wanita. Hal itu juga
merupakan saat yang menegangkan ketika sebuah kehidupan baru yang misterius
bertumbuh dan berkembang di dalam rahim. Semkali kehamilan terjadi, berbagai
macam efek yang terjadi dalam tubuh wanita, baik efek karena perubahan hormon,
bentuk tubuh, maupun kondisi emosional wanita yang mengalami kehamilan. (Vivian Nanny Lia Dewi / Tri Sunarsih,Asuhan
kehamilan untuk kebidanan:2011,Salemba Medika)
Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya
janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari ( 40 minggu atau 9 bulan 7 hari)
dihitung dari hari pertama haid terakhir. Kehamilan dibagi dalam 3 triwulan
yaitu triwulan pertama dimulai dari konsepsi sampai 3 bulan, triwulan kedua
dari bulan keempat sampai 6 bulan, triwulan ketiga dari bulan ketujuh sampai 9
bulan. (Prawirohardjo, Sarwono:2010, PT
Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo)
Seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, muncul
berbagai tanda yang menunjukkan terjadinya kehamilan. Pada kehamilan, terjadi
perubahan pada seluruh tubuh wanita, khususnya pada alat genetalia eksterna dan
interna. Hal ini disebabkan karena peran hormon somatomamotrofin, ekstrogen,
progesteron dalam kehamilan. Selain perubahan fisik, wanita hamil juga
mengalami perubahan psikologis dan pada saat itu pula wanita akan mencoba untuk
beradaptasi terhadap peran barunya melalui tahap berikut. (Vivian Nanny Lia Dewi / Tri Sunarsih, Asuhan kehamilan untuk
kebidanan:2011,Salemba Medika)
2.1.1
Tahap antisipasi
Dalam tahap ini wanita akan mengawali
adaptasi perannya dengan merubah peran sosialnya melalui latihan formal
(misalnya kelas – kelas khusus kehamilan) dan informal melalui model peran
(role model).
(Vivian
Nanny Lia Dewi / Tri Sunarsih,Asuhan kehamilan untuk kebidanan:2011,Salemba
Medika)
Meningkatnya
frekuensi interaksi dengan wanita hamil dan ibu muda lainnya akam mempercepat
proses adaptasi untuk mencapai penerimaan peran baru nya sebagai seorang ibu.
2.1.2 Taha honeymoon
(menerima peran, mencoba menyesuaikan diri)
Pada tahap ini wanita sudah mulai menerima peran
barunya dengan mencoba penyesuaian diri.secara inernal wanita akan mrngubah
posisinya sebagai penerima kasih sayang dari ibunya menjadi pemberi kasih
sayang terhadap bayinya. Untuk memenuhi kebutuhan akan kasih sayang, wanita
akan menuntut dari pasangannya. Ia akan mencoba mengambarkan figure ibunya di
masa kecilnya dan membuat sesuatu daftar hal – hal yang positif dari ibunya
untuk kemudian ia adaptasi dan terapkan kepada bayinya nanti. Aspek klien yang
berpengaruh dalam tahap ini adalah seiring dengan sudah mapannya beberapa
persiapan yang berhubungan dengan kelahiran bayi, termasuk dukungan semgat dari
orang terdekatnya. (Vivian Nanny Lia Dewi
/ Tri Sunarsih,Asuhan kehamilan untuk kebidanan:2011,Salemba Medika)
2.1.3 Tahap stabil (
bagaimana mereka dapat melihat penampilan dalam peran)
Tahap sebelumnya mengalami
peningkatan samapai ia mengalami suatu titik setabil dalam penerimaan peran
barunya. Ia akan melakukan aktivitas – aktivitas yang bersifat positif dan
berfokus untuk kehamilannya, seperti mencari tau tentang informasi seputar
persiapan kelahiran, cara mendidik dan merawat anak,serta hal yang berguna
untuk menjaga kondisi kesehatan keluarga.
2.1.4 Tahap akhir (
perjanjian)
Meskipun ia sudah cukup stabil dalam
menerima perannya, namun ia tetap mengadakan“perjanjian”dengan dirinya sendiri
untuk sedapat mungkin “menepati janji” mengenai kesepakatan – kesepakatan
internal yang telah ia buat berkaitan dengan apa yang akan ia perankan sejak
saat ini samapi bayinya lahir kelak. (Vivian
Nanny Lia Dewi / Tri Sunarsih,Asuhan kehamilan untuk kebidanan:2011,Salemba
Medika)
2.2 Perubahan Psikologis Masa
Kehamilan Trimester 3
Trimester
ketiga sering kali disebut periode menunggu waspada sebab pada saat itu ibu
merasa tidak sabar menunggu kelahiran bayinya. (Vivian Nanny Lia Dewi / Tri Sunarsih,Asuhan kehamilan untuk
kebidanan:2011,Salemba Medika)
Gerakan bayi dan
membesarnya perut merupakan dua hal yang mengingatkan ibu akan bayinya.
Terkadang ibu merasa khawatir bahwa bayinya akan lahir sewaktu-waktu. Keadaan
ini menyebabkan ibu meningkatkan kewaspadaannya akan timbulnya tanda dan gejala
terjadinya persalianan. Sering kali ibu merasa khawatir atau takut apabila bayi
yang akan dilahirkannya tidak normal. Kebanyakan ibu juga akan bersikap
melindungi bayinya dan akan menghindari orang atau benda apa saja yang
dianggapnya membahayakan bayinya. Seorang ibu mungkin mulai merasa takut akan
rasa sakit dan bahaya fisik yang akan timbul pada waktu melahirkan.
Rasa tidak nyaman akibat kehamilan timbul kembali
pada trimester ketiga dan banyak ibu yang merasa dirinya aneh dan jelek.
Disamping itu, ibu mulai merasa sedih karena akan berpisah dari bayinya dan
kehilangan perhatian khusus yang diterima selama hami. Pada trimester inilah
ibu memerlukan keterangan dan dukungan dari suami, keluarga, dan bidan.
Trimester ketiga adalah saat persiapan aktif untuk
kelahiran bayi dan menjadi orang tua. Keluarga mulai menduga-duga jenis kelamin
bayinya (apakah laki-laki atau perempuan) dan akan mirip siapa. Bahkan mereka
mungkin juga sudah memilih sebuah nama untuk bayinya (Pusdiknakes, 2003: 28)
Berat badan ibu meningkat, adanya tekanan pada organ
badan, adanya perasaan tidak nyaman karena janinya semakin besar, adanya
perubahan gambaran diri (konsep diri,tidak mantap,merasa terasing,tidak di
cintai,merasa tidak pasti,takut, juga senang karena kelahiran sang bayi (Tri Rusmi Widayatun, 1999:154)
Pada usia kehamilan 28 minggu,fundus dan
berada pada pertengahan antara pusat sifoideus. Pada usia kehamilan 32-36
minggu,fundus mencapai prosesus sifoideus. Payudara penuh dan nyeri tekan.
Sering BAK kembali terjadi. Sekitar usia 38 minggu bayi masuk/turun kedalam
panggul. Sering BAK meningkat. Ibu mungkin menjadi sulit tidur. Kontraksi
Braxton Hicks meningkat.
2.2.1
Perubahan adaptasi
Adapun perubahan dari bulan kebulan
adalah sebagai berikut:
1. Minggu
ke-28/bulan ke-7
Fundus
berada dipertengahan antara pusat dan sifoides. Hemoroid mungkin terjadi.
Tri Rusmi
Widayatun, 1999:154
Pernapasan
mungkin terjadi Pernapasan dada menggantikan pernapasan perut.
2. Minggu
ke-32/bulan ke-8
Fundus
mencapai prosesus sifoides,payudara penuh,dan nyeri tekan. Sering BAK mungkin
kembali terjadi. Selain itu,mungkin juga mengalami dispnea.
3. Minggu
ke-38/bulan ke-9
Penurunan bayi ke dalam pelvis/panggul ibu (lightening). Plasenta
setebal hamper 4 kali waktu usia kehamilan 18 minggu dan beratnya 0,5-0,6 kg.
Sakit punggung dan sering BAK meningkat. Braxton Hicks meningkat karena serviks
dan segmen bawah rahim disiapkan untuk persalinan.
Tri
Rusmi Widayatun, 1999:154
2.2.2 Perubahan
psikologi
a. Untuk Ibu
1. Rasa
tidak nyaman timbul kembali, merasa dirinya jelek, aneh dan tidak menarik.
2. Merasa
tidak menyenangkan ketika bayi tidak lahir tepat waktu.
3. Takut
akan rasa sakit dan bahaya fisik yang timbul pada saat melahirkan, khawatir
akan keselamatannya.
4. Khawatir
bayi akan dilahirkan dalam keadaan tidak normal, bermimpi yang mencerminkan
perhatian dan kekhawatirannya.
5. Merasa
sedih karena akan terpisah dari bayinya.
6. Merasa
kehilangan perhatian.
7. Perasaan
mudah terluka ( sensitive ).
8. Libido
menurun.
9. Menyibukan
diri dalam persiapan menghadapi persalinan.
10. Merasa
tidak feminim menyebabkan perasaan takut perhatian suami berpaling atau tidak
menyenangi kondisinya
11. 6-8
minggu menjelang persalinan perasaan takut semakin meningkat, merasa cemas
terhadap kondisi bayi dan dirinya.
12. Sukar
tidur oleh karena kondisi fisik atau frustasi terhadap persalinan.
Varney h,
varney’s midwifery, london : jones & bartlett publishers,1997
b. Untuk Ayah
1. Meningkatnya perhatian pada kehamilan
istrinya.
2. Meningkatnya tanggung jawab finansial.
3. Perasaan takut kehilangan istri dan bayinya.
4. Adaptasi terhadap pilihan senggama karena
ingin membahagiakan istrinya.
Varney
h, varney’s midwifery, london : jones & bartlett publishers,1997
B
AB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kehamilan
merupakan saat yang menakjubkan dalam kehidupan seorang wanita. Pada kehamilan, terjadi perubahan pada
seluruh tubuh wanita, khususnya pada alat genetalia eksterna dan interna. Hal
ini disebabkan karena peran hormon somatomamotrofin, ekstrogen, progesteron
dalam kehamilan. Selain perubahan fisik, wanita hamil juga mengalami perubahan
psikologis dan pada saat itu pila wanita akan mencoba untuk beradaptasi
terhadap peran barunya.
Pada
Kehamilan trimester III ada perubahan – perubahan yang terjadi antara lain:
1. Kecemasan
dan ketegangan semakin meningkat oleh karena perubahan postur tubuh atau
terjadi gangguan body image.
2. Merasa
tidak feminim menyebabkan perasaan takut perhatian suami berpaling atau tidak
menyenangi kondisinya.
3. Pada
usia 6-8 minggu menjelang persalinan perasaan takut semakin meningkat, merasa
cemas terhadap kondisi bayi dan dirinya.
4. Adanya
perasaan tidak nyaman.
5. Sukar
tidur oleh karena kondisi fisik atau frustasi terhadap persalinan.
6. Menyibukan
diri dalam persiapan menghadapi persalinan.
3.2 Saran
1. Bagi institusi
Menambahkan
literatur-literatur penunjang demi memudahkan mahasiswinya mencari bahan
pembelajaran.
Meningkatkan
kinerja kampus agar perkuliahan tetap berjalan dengan baik.
2.
Bagi Penulis
Penulis bisa
mengembangkan ilmu nya tidak hanya terbatas pada masalah itu saja dan penulis
bisa mengintropeksi diri dalam pembuatan makalah yang dibuat hingga bisa untuk
di pertanggung jawabkan.
3.
Bagi Mahasiswa
Lebih
menghimbau kepada masyarakat agar lebih memahami.
DAFTAR PUSTAKA
Varney h, varney’s midwifery, london : jones &
bartlett publishers,1997
Vivian Nanny Lia Dewi / Tri Sunarsih.2011. Asuhan kehamilan untuk kebidanan:Jakarta:
Salemba Medika.
Sulistyawati, Ari. 2011. Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilaan: Jakarta: Salemba Medika.
Pusdiknakes, 2003: 28
Tri
Rusmi Widayatun, 1999:154
Prawirohardjo, Sarwono:2010, PT
Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar