Halaman

Rabu, 23 Mei 2012

endometritis / metritis

Endometritis/Metritis
Endometritis/Metritis
*         Pengertian
Metritis adalah infeksi uterus setelah persalinan yang merupakan salah satu penyebab terbesar kematian ibu. Infeksi / peradangan yang terjadi pada tempat insersi dalam waktu singkat dan mengenai seluruh endometrium, yaitu lapisan sebelah dinding rahim.
*         Jenis Endometritis:
*            Endometritis Post Partum
Peradangan / infeksi dinding rahim sesudah melahirkan.
*            Endometritis sinsitial
Peradangan / infeksi dinding rahim akibat tumor jinak disertai sel sintitial dan trofoblas yang banyak.
*            Endometrium tuberkulosa
Peradangan / infeksi pada dinding rahim endometrium dan tuba fallopi, biasanya akibat mycobacterium tuberculosis.
*         Tanda dan gejala :
*            Peningkatan suhu tubuh secara persisten hingga 40˚C, bergantung pada keparahan infeksi.
*            Takikardi.
*            Menggigil dengan infeksi berat.
*            Nyeri tekan uteri menyebar secara lateral.
*            Nyeri panggul dengan pemeriksaan bimanual.
*            Lokea sedikit, tidak berbau, atau berbau tidak sedap.
*            Sel darah putih meningkat.
*         Penyebab:
*            Mikroorganisme:
*            Campylobacter Foetus Brucella sp
*            Vibrio sp
*            Trichomonas Foetus
*            Bakteri Oportunistik spesifik:
*            Corynebacterium Pyones,
*            Eschericia coli,
*            Fusobacterium Neccrophorum
*            Kelanjutan kasus distokia atau retensi plasenta.
*            Penanganan kurang higienis,
*            Kondisi rahim mengalami gangguan.
*         Akibatnya:
Bila pengobatan terlambat atau kurang adekuat, dapat menjadi:
*            abses pelviks,
*            peritonitis,
*            syok septik,
*            trombosis vena yang dalam,
*            emboli pulmonal,
*            infeksi pelvik yang menahun,
*            dispareunia,
*             penyumbatan tuba,
*            infertilitas.
*            Sub-involusi
*            Septicemia
*            Ibu demam
*            Lokia berbau

*         Cara Mengatasi:
*            Berikan transfusi bila dibutuhkan.
*            Berikan antibiotika spektrum luas dalam dosis yang tinggi.
*            Ampisilin 2gr IV, kemudian 1gr setiap 6 jam ditambah Gentamicin 5mg IV dosis tunggal/hari dan Metronidazole 500mg IV setiap 8 jam.
Lanjutkan antibiotika ini sampai suhu ibu tidak panas selama 24 jam.
*            Bila dicurigai adanya sisa placenta, lakukan pengeluaran (digital atau dengan kuretase). 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar