Halaman

Rabu, 23 Mei 2012

MAKALAH ASKEB 1 PERUBAHAN DAN ADAPTASI PSIKOLOGI PADA KEHAMILAN TRIMESTER III


MAKALAH ASKEB 1
PERUBAHAN DAN ADAPTASI PSIKOLOGI PADA KEHAMILAN TRIMESTER III
Dosen Pengampu : Vita Raraningrum, SST









Di Susun Oleh Kelompok 3 :
1.      Devi Ika Noviana                                      (1115110205)
2.      Dyah Ayu Puspitasari                               (1115110207)
3.      Endang Ayu Lestari                                  (1115110208)
4.      Erna Permata Sari                                     (1115110210)
5.      Harmiyah                                                  (1115110215)
6.   Hermaningsih                            (1115110216)
7.      Ija Wulandari                                            (1115110218)
8.      Kasma Sari                                                (1115110222)
9.      Noorhikmawati                                         (1115110231)
10.  Risna Ermawati                                         (1115110240)
11.  Riadatul Jannah                                        (1115110241)
12.  Rusmiati Ningsih                                      (1115110242)
13.  Sri Lestari                                                  (1115110246)
14.  Titim Maria Puspita                                   (1115110247)

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
STIKES DARUL AZHAR
BATULICIN
2012
KATA PENGANTAR


Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, shalawat dan salam semoga dilimpahkan kepada Rasulullah SAW. kami bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberikan hidayah-Nya  kepada kami penyusun sehingga makalah yang berjudul PERUBAHAN DAN ADAPTASI PSIKOLOGI PADA KEHAMILAN TRIMESTER III dapat terselesaikan.
Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada:
1.      Defi Kristina Sari,SST  sebagai ketua prodi DIII Kebidanan
2.      Vita Raraningrum, SST sebagai dosen pengampu
3.      Teman-teman kelompok 3
Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini sebagai bahan acuan pembelajaran konsep kebidanan masih terdapat kekurangan, maka kami sebagai penyusun mengharap saran dan kritik dari para pembaca.
Akhir kata kami sebagai penyusun mengucapkan terima kasih, mudah-mudahan makalah yang kami susun ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan mahasisiwa Stikes DARUL AZHAR pada umumnya.




Batulicin,   16 April  2012


Penyusun        









DAFTAR ISI
Halaman


         KATA PENGANTAR...................................................................................           i
         DAFTAR ISI...................................................................................................          ii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................          1
1.1 Latar Belakang ...........................................................................................          1
1.2 Tujuan       ..................................................................................................          2

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA.........................................................................          3
2.1    Pengertian Kehamilan..............................................................................          3
2.2 Perubahan Psikologi Masa Kehamilan Trimester 3.....................................          4

BAB II PENUTUP.........................................................................................          8
3.1    Kesimpulan..............................................................................................          8
3.2    Saran-Saran..............................................................................................          8
Daftar Pustaka
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1  latar Belakang
Wanita dari remaja sampai usia sekitar empat puluh, menggunakan masa kehamilan untuk beradaptasi terhadap peran sebagai ibu. Adaptasi ini merupakan proses sosial dan kognitif kompleks yang didasarkan pada naluri tetapi dipelajari (rubbin, affonso). Untuk menjadi seorang ibu, seorang remaja harus beradaptasi dari perasaan dirawat ibu menjadi seorang ibu yang melakukan perawatan. Sebaliknya seorang dewasa harus mengubah kehidupan rutin yang dirasa mantap menjadi suatu kehidupan yang tidak dapat diprediksi, yang diciptakan seorang bayi (mercer 1981). Nulipara atau wanita tanpa anak menjadi wanita yang mempunyai anak dan multipara wanita yang memiliki anak menjadi wanita yang memiliki anak – anak. (lederman 1984). Seiring persiapannya untuk menghadapi peran baru, wanita tersebut mengubah konsep dirinya supaya ia siap menjadi orang tua begitu pula sama halnya dengan suami. Suami siap – siap untuk menjadi seorang ayah.
Selama kehamilan kebanyakan wanita mengalami perubahan psikologis dan emosional. Seringkali kita mendengar seorang wanita mengatakan betapa bahagianya dia karena akan menjadi seorang ibu dan dan bahwa dia sudah memilihkan sebuah nama untuk bayi yang akan dilahirkannya. Namun tidak jarang ada wanita yang merasa khawatir kalau terjadi masalah dalam kehamilannya, khawatir kalau ada kemungkinan dia kehilangan kecantikannya, atau bahwa ada kemungkinan bayinya tidak normal. Wanita hamil secara ekstrim rentan. Dia takut mati baik dirinya maupun bayinya, ini membuat banyak wanita lebih bergantung dan menuntut. Inilah waktu paling tepat untuk memberikan nasehat, seperti mencari dukungan baru. Sebagai seorang bidan kita harus menyadari adanya perubahanperubahan tersebut pada wanita hamil agar dapat memberi dukungan dan memperhatikan keprihatinan, kekhawatiran, ketakutan dan pertanyaan - pertanyaan.
Pusdikanakes – who – jhpiego, asuhan antenatal, jakarta, 2003





1.2  Tujuan   
1.2.1 Untuk memenuhi tugas kuliah “Perubahan dan adaptasi psikologi masa kehamilan trimester 3.
1.2.2 Untuk membantu mahasiswa memahami materi “Perubahan dan adaptasi psikologi masa kehamilan trimester 3.
1.2.3 Untuk memberikan informasi terhadap pembaca tentang materi yang disajikan.



























BAB 2
PEMBAHASAN


2.1 Pangertian Kehamilan
Kehamilan merupakan saat yang menakjubkan dalam kehidupan seorang  wanita. Hal itu juga merupakan saat yang menegangkan ketika sebuah kehidupan baru yang misterius bertumbuh dan berkembang di dalam rahim. Semkali kehamilan terjadi, berbagai macam efek yang terjadi dalam tubuh wanita, baik efek karena perubahan hormon, bentuk tubuh, maupun kondisi emosional wanita yang mengalami kehamilan. (Vivian Nanny Lia Dewi / Tri Sunarsih,Asuhan kehamilan untuk kebidanan:2011,Salemba Medika)
Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari ( 40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir. Kehamilan dibagi dalam 3 triwulan yaitu triwulan pertama dimulai dari konsepsi sampai 3 bulan, triwulan kedua dari bulan keempat sampai 6 bulan, triwulan ketiga dari bulan ketujuh sampai 9 bulan. (Prawirohardjo, Sarwono:2010, PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo)
Seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, muncul berbagai tanda yang menunjukkan terjadinya kehamilan. Pada kehamilan, terjadi perubahan pada seluruh tubuh wanita, khususnya pada alat genetalia eksterna dan interna. Hal ini disebabkan karena peran hormon somatomamotrofin, ekstrogen, progesteron dalam kehamilan. Selain perubahan fisik, wanita hamil juga mengalami perubahan psikologis dan pada saat itu pula wanita akan mencoba untuk beradaptasi terhadap peran barunya melalui tahap berikut. (Vivian Nanny Lia Dewi / Tri Sunarsih, Asuhan kehamilan untuk kebidanan:2011,Salemba Medika)
2.1.1 Tahap antisipasi
      Dalam tahap ini wanita akan mengawali adaptasi perannya dengan merubah peran sosialnya melalui latihan formal (misalnya kelas – kelas khusus kehamilan) dan informal melalui model peran (role model).
(Vivian Nanny Lia Dewi / Tri Sunarsih,Asuhan kehamilan untuk kebidanan:2011,Salemba Medika)
Meningkatnya frekuensi interaksi dengan wanita hamil dan ibu muda lainnya akam mempercepat proses adaptasi untuk mencapai penerimaan peran baru nya sebagai seorang ibu.
2.1.2 Taha honeymoon (menerima peran, mencoba menyesuaikan diri)
                                    Pada tahap ini wanita sudah mulai menerima peran barunya dengan mencoba penyesuaian diri.secara inernal wanita akan mrngubah posisinya sebagai penerima kasih sayang dari ibunya menjadi pemberi kasih sayang terhadap bayinya. Untuk memenuhi kebutuhan akan kasih sayang, wanita akan menuntut dari pasangannya. Ia akan mencoba mengambarkan figure ibunya di masa kecilnya dan membuat sesuatu daftar hal – hal yang positif dari ibunya untuk kemudian ia adaptasi dan terapkan kepada bayinya nanti. Aspek klien yang berpengaruh dalam tahap ini adalah seiring dengan sudah mapannya beberapa persiapan yang berhubungan dengan kelahiran bayi, termasuk dukungan semgat dari orang terdekatnya. (Vivian Nanny Lia Dewi / Tri Sunarsih,Asuhan kehamilan untuk kebidanan:2011,Salemba Medika)
2.1.3 Tahap stabil ( bagaimana mereka dapat melihat penampilan dalam peran)
              Tahap sebelumnya mengalami peningkatan samapai ia mengalami suatu titik setabil dalam penerimaan peran barunya. Ia akan melakukan aktivitas – aktivitas yang bersifat positif dan berfokus untuk kehamilannya, seperti mencari tau tentang informasi seputar persiapan kelahiran, cara mendidik dan merawat anak,serta hal yang berguna untuk menjaga kondisi kesehatan keluarga.
2.1.4 Tahap akhir ( perjanjian)
                Meskipun ia sudah cukup stabil dalam menerima perannya, namun ia tetap mengadakan“perjanjian”dengan dirinya sendiri untuk sedapat mungkin “menepati janji” mengenai kesepakatan – kesepakatan internal yang telah ia buat berkaitan dengan apa yang akan ia perankan sejak saat ini samapi bayinya lahir kelak. (Vivian Nanny Lia Dewi / Tri Sunarsih,Asuhan kehamilan untuk kebidanan:2011,Salemba Medika)

2.2 Perubahan Psikologis Masa Kehamilan Trimester 3
Trimester ketiga sering kali disebut periode menunggu waspada sebab pada saat itu ibu merasa tidak sabar menunggu kelahiran bayinya. (Vivian Nanny Lia Dewi / Tri Sunarsih,Asuhan kehamilan untuk kebidanan:2011,Salemba Medika)
Gerakan bayi dan membesarnya perut merupakan dua hal yang mengingatkan ibu akan bayinya. Terkadang ibu merasa khawatir bahwa bayinya akan lahir sewaktu-waktu. Keadaan ini menyebabkan ibu meningkatkan kewaspadaannya akan timbulnya tanda dan gejala terjadinya persalianan. Sering kali ibu merasa khawatir atau takut apabila bayi yang akan dilahirkannya tidak normal. Kebanyakan ibu juga akan bersikap melindungi bayinya dan akan menghindari orang atau benda apa saja yang dianggapnya membahayakan bayinya. Seorang ibu mungkin mulai merasa takut akan rasa sakit dan bahaya fisik yang akan timbul pada waktu melahirkan.
Rasa tidak nyaman akibat kehamilan timbul kembali pada trimester ketiga dan banyak ibu yang merasa dirinya aneh dan jelek. Disamping itu, ibu mulai merasa sedih karena akan berpisah dari bayinya dan kehilangan perhatian khusus yang diterima selama hami. Pada trimester inilah ibu memerlukan keterangan dan dukungan dari suami, keluarga, dan bidan.
Trimester ketiga adalah saat persiapan aktif untuk kelahiran bayi dan menjadi orang tua. Keluarga mulai menduga-duga jenis kelamin bayinya (apakah laki-laki atau perempuan) dan akan mirip siapa. Bahkan mereka mungkin juga sudah memilih sebuah nama untuk bayinya (Pusdiknakes, 2003: 28)
Berat badan ibu meningkat, adanya tekanan pada organ badan, adanya perasaan tidak nyaman karena janinya semakin besar, adanya perubahan gambaran diri (konsep diri,tidak mantap,merasa terasing,tidak di cintai,merasa tidak pasti,takut, juga senang karena kelahiran sang bayi (Tri Rusmi Widayatun, 1999:154)
Pada usia kehamilan 28 minggu,fundus dan berada pada pertengahan antara pusat sifoideus. Pada usia kehamilan 32-36 minggu,fundus mencapai prosesus sifoideus. Payudara penuh dan nyeri tekan. Sering BAK kembali terjadi. Sekitar usia 38 minggu bayi masuk/turun kedalam panggul. Sering BAK meningkat. Ibu mungkin menjadi sulit tidur. Kontraksi Braxton Hicks meningkat.
2.2.1 Perubahan adaptasi
Adapun perubahan dari bulan kebulan adalah sebagai berikut:
1.      Minggu ke-28/bulan ke-7
Fundus berada dipertengahan antara pusat dan sifoides. Hemoroid mungkin terjadi.
Tri Rusmi Widayatun, 1999:154
Pernapasan mungkin terjadi Pernapasan dada menggantikan pernapasan perut.
2.      Minggu ke-32/bulan ke-8
Fundus mencapai prosesus sifoides,payudara penuh,dan nyeri tekan. Sering BAK mungkin kembali terjadi. Selain itu,mungkin juga mengalami dispnea.
3.      Minggu ke-38/bulan ke-9
  Penurunan bayi ke dalam pelvis/panggul ibu (lightening). Plasenta setebal hamper 4 kali waktu usia kehamilan 18 minggu dan beratnya 0,5-0,6 kg. Sakit punggung dan sering BAK meningkat. Braxton Hicks meningkat karena serviks dan segmen bawah rahim disiapkan untuk persalinan.
Tri Rusmi Widayatun, 1999:154
2.2.2 Perubahan psikologi
a.   Untuk Ibu
1.      Rasa tidak nyaman timbul kembali, merasa dirinya jelek, aneh dan tidak menarik.
2.      Merasa tidak menyenangkan ketika bayi tidak lahir tepat waktu.
3.      Takut akan rasa sakit dan bahaya fisik yang timbul pada saat melahirkan, khawatir akan keselamatannya.
4.      Khawatir bayi akan dilahirkan dalam keadaan tidak normal, bermimpi yang mencerminkan perhatian dan kekhawatirannya.
5.      Merasa sedih karena akan terpisah dari bayinya.
6.      Merasa kehilangan perhatian.
7.      Perasaan mudah terluka ( sensitive ).
8.      Libido menurun.
9.      Menyibukan diri dalam persiapan menghadapi persalinan.
10.  Merasa tidak feminim menyebabkan perasaan takut perhatian suami berpaling atau tidak menyenangi kondisinya
11.  6-8 minggu menjelang persalinan perasaan takut semakin meningkat, merasa cemas terhadap kondisi bayi dan dirinya.
12.  Sukar tidur oleh karena kondisi fisik atau frustasi terhadap persalinan.
Varney h, varney’s midwifery, london : jones & bartlett publishers,1997
b.   Untuk Ayah
1.   Meningkatnya perhatian pada kehamilan istrinya.
2.   Meningkatnya tanggung jawab finansial.
3.   Perasaan takut kehilangan istri dan bayinya.
4.   Adaptasi terhadap pilihan senggama karena ingin membahagiakan istrinya.
Varney h, varney’s midwifery, london : jones & bartlett publishers,1997
     

























B AB 3
PENUTUP

3.1  Kesimpulan
Kehamilan merupakan saat yang menakjubkan dalam kehidupan seorang  wanita. Pada kehamilan, terjadi perubahan pada seluruh tubuh wanita, khususnya pada alat genetalia eksterna dan interna. Hal ini disebabkan karena peran hormon somatomamotrofin, ekstrogen, progesteron dalam kehamilan. Selain perubahan fisik, wanita hamil juga mengalami perubahan psikologis dan pada saat itu pila wanita akan mencoba untuk beradaptasi terhadap peran barunya.
Pada Kehamilan trimester III ada perubahan – perubahan yang terjadi antara lain:
1.      Kecemasan dan ketegangan semakin meningkat oleh karena perubahan postur tubuh atau terjadi gangguan body image.
2.      Merasa tidak feminim menyebabkan perasaan takut perhatian suami berpaling atau tidak menyenangi kondisinya.
3.      Pada usia 6-8 minggu menjelang persalinan perasaan takut semakin meningkat, merasa cemas terhadap kondisi bayi dan dirinya.
4.      Adanya perasaan tidak nyaman.
5.      Sukar tidur oleh karena kondisi fisik atau frustasi terhadap persalinan.
6.      Menyibukan diri dalam persiapan menghadapi persalinan.

3.2  Saran
1.      Bagi institusi
Menambahkan literatur-literatur penunjang demi memudahkan mahasiswinya mencari bahan pembelajaran.
Meningkatkan kinerja kampus agar perkuliahan tetap berjalan dengan baik.
2.      Bagi Penulis
Penulis bisa mengembangkan ilmu nya tidak hanya terbatas pada masalah itu saja dan penulis bisa mengintropeksi diri dalam pembuatan makalah yang dibuat hingga bisa untuk di pertanggung jawabkan.
3.      Bagi Mahasiswa
Lebih menghimbau kepada masyarakat agar lebih memahami.


DAFTAR PUSTAKA


Varney h, varney’s midwifery, london : jones & bartlett publishers,1997
Vivian Nanny Lia Dewi / Tri Sunarsih.2011. Asuhan kehamilan untuk kebidanan:Jakarta: Salemba Medika.
Sulistyawati, Ari. 2011. Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilaan: Jakarta: Salemba Medika.
Pusdiknakes, 2003: 28
Tri Rusmi Widayatun, 1999:154
Prawirohardjo, Sarwono:2010, PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar